ditambah lagi, dia sudah 2 minggu tidak masuk pada minggu pertama, jadi dia ketinggalan banyak pelajaran. dan teman-teman di kelasnya juga tidak terlalu peduli pada ketinggalannya, tidak ada yang berinisiatif membantunya. jadi, upay harus belajar sendiri di rumah. namun, menurut upay itu adalah hal yang sulit. karena dia tidak begitu pintar, dia tidak bisa belajar sendirian. makanya, upay terus tertinggal.
selama di kelaspun keadaan upay juga tidak baik-baik saja. karena otaknya yang memang terbatas, dia sulit menerima pelajaran. tadinya, dia pikir, dengan dibaginya kelas bedasarkan yang pintar dan yang tidak, akan membuat dirinya terbantu. dia pikir dia bisa minta tolong temannya untuk diajarkan. tapi ternyata tidak. sepertinya semua orang di kelasnya sudah merasa bahwa mereka pintar dan highclass, dan tidak mau berteman apalagi membantu orang selevel upay.
lama-kelamaan, upay jadi kesal. kalau begini caranya, gimana gw bisa belajar!? batinnya. akhirnya dia berpikir untuk mengejar ketinggalan sebisa mungkin di rumah. tapi tetap saja, itu tidak bisa dilakukannya. upay makin sengsara. dia hanya bisa menyalahkan dirinya atas kebodohannya.
dia tidak suka kelasnya. di sana anaknya sombong-sombong. mentang-mentang pintar sih. kalau semua anak pintar ma sombong digabung gitu deh jadinya.
tapi, upay sama sekali tidak berniat pindah kelas. dia berniat menguji dirinya sendiri untuk bertahan dalam kelas itu.
akan tetapi, upay bukan hanya mengalami masalah dalam pelajaran saja. begitu juga dengan keuangannya.
somehow, anak-anak sekelas upay memutuskan untuk mengumpulkan 25000 masing-masing anak untuk perpisahan. bayangkan. 25000 perminggu berarti 100.000 perbulan. itu artinya, 100 ribu bakal dipotong dari jumlah uang jajan anak-anak perbulannya.
yah, anak-anak sekelas upay sih pada tajir2. mereka ga perlu mikirin berapa pengeluaran mereka. mereka ga perlu mikirin berapa pengeluaran orangtuanya karena mereka. tapi kan upay mikirin. soalnya biasanya yang disuruh membayar segala keperluan itu upay.
uang les saja sudah lebih dari sejuta. ditambah bayar spp, mungkin sampe 2 juta. terus ditambah lagi uang bulanan (dalam hal ini, upay jarang jajan, uangnya dipake buat yg penting2 aja). nah, ini mo ditambah pake uang perpisahan segala! yaoloh. upay ga kaya. ngerti dikit napa!?
sayanganya, anak2 yg lain tajir semua. jd mereka ga bakalan mau ngerti. mereka ga bakalan bisa ngerti.
Labels: daily, story about me