Primary Life
主要な生命
Friday, March 20 - Ketulusan Seorang Anak
Suatu hari, ada sebuah keluarga yang sebenarnya tidak terlalu miskin dan tidak terlalu kaya. Tapi sang ibunda nya, merasa bahwa kondisi keluarganya sangatlah menyedihkan dan menjijikan. Sang ibu memang dari keluarga yang berada dan amat sangat kaya, jadi dia tidak akan pernah merasa puas atas harta yang ia miliki sekrang.

Karena itulah, sang ibunda menyuruh anaknya untuk pergi mencari uang. Sang ibunda berkata bahwa, kalau anaknya pulang tanpa membawa uang, maka dia tidak boleh pulang.

Jadi, pergilah si anak tanpa modal sepeser pun di kantungnya. Dan selama bertahun-tahun, dia tidak pulang-pulang juga. Kenapa bisa begitu? Mungkin karena perkataan ibundanya yang melarang ia pulang sampai membawa uang.

Sepuluh tahun kemudian, si anak yang sudah menjadi remaja kembali pulang. Setelah berkelana ke sana ke mari, dia tampak kurang sehat dan sangat kotor. Dia pun bernyanyi seperti orang gila, "Aku pulang.. tanpa dendam.. hanya membawa uang.. segoceng doaang.."

Apa yang dia maksud dengan "dendam" dalam lagunya itu? Mungkin dendam kepada ibunya, yang melarangnya pulang sebelum mendapat uang. Dan dia hanya membawa sedikit uang untuk ibunya, dia pun memberikan uang itu padanya.

"Ini ibu, aku mendapatkannya dengan susah payah," kata si anak.

Sang ibu pun menepis uang itu dari tangan anak nya. "Kenapa sedikit sekali uang nya!!?" bentak si Ibu. "Bertahun-tahun kau pergi dan kau hanya mendapatkan segini!!? Pergi sana!"

Si anak pun sakit hati. "Aku sudah pergi bertahun-tahun. Ibu menyuruhku pergi bahkan tanpa membekaliku apa-apa. Tidakkah seharusnya ibu bersyukur karena aku masih hidup? Tidakkah ibu khawatir atas keadaanku?"

Dan si anak pergi dari rumah ibunya. Dia pun bekerja keras, dengan modal uang yang sedikit. Walaupun dia harus bekerja siang malam, akhirnya dia bisa menjadi sukses sebagai pedagang. Dan dia bisa membina keluarga yang lebih baik lagi daripada keluarga nya dulu bersama ibunya. Dia hampir bisa dibilang "kaya raya" dengan penghasilannya.

Karena itulah, sang ibu dari anak itu, mendatangi anak nya tersebut. "Nak, apa kau tidak ingat dengan ibumu ini?

Si anak pun tersenyum. "Tentu saja aku ingat bu. Ibu yang mengusirku dari rumah setelah bertahun-tahun aku pergi."

"Maafkan ibu, nak..," kata sang Ibu.

"Akan kumaafkan," jawab si Anak dengan senyum tulusnya. "Silahkan masuk bu.. Perkenalkan, ini istri dan anakku.."

created by yukkie

Labels:

歓迎
Hi. Welcome to My Primary Life. With all due respect I say thanks for your visit. I'm really glad to have you here.

Let me make it clear to you.
This is My Blog. I write everything I want to write here. And you, whoever you are, should R.E.S.P.E.C.T me.

My name is 罪雪人. I'm 15 years old. Love reading, sleeping, eating, and stuffs. I love all kind of J-Music. I love Harry Potter and Spongebob. That's all you need to know.

コメント

Say only the things you want to say.

友人
Amalia
Amelia
Asma
Asma [tumblr]
Aslan
Chacha
Dhia
Diva
Farah
Flo
Hana
Hanifah
Haura
Ichi
Kaire
Kartika
Lockhart
Maryam
Naara
Natsu
Reia
Rhesa
Verachan
Yukkie

私の愛
Acid Android
Arashi 嵐
Asian Kung-Fu Generation
Haunted Records
Hey! Say! JUMP
Hyde
J Storm
Kagrra,
KAT-TUN
K.A.Z
Ken
L'Arc~en~Ciel
雅 -miyavi-
Orange Range
PS Company
Sons of All Pussy [SOAP]
SuG
Tetsuya
the GazettE
Vamps

アーカイブ
March 2008
April 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
October 2008
November 2008
December 2008
January 2009
February 2009
March 2009
April 2009
May 2009
June 2009
July 2009
August 2009
September 2009
October 2009
November 2009
December 2009
March 2010
April 2010
May 2010
June 2010
July 2010
August 2010

信用
.fourth!Romance is the designer.
Inspiration from Exuvalia and mintypeach.